"Segoblok-gobloknya orang tua, pastinya mereka tidak mau anaknya kelak sama gobloknya dengan mereka...mereka ingin anaknya lebih dari mereka, tapi bukan lebih goblok ya... heheheheh"
Sepenggal kalimat, fakta dari para orang tua, moms and dads. Ketika anak terlahir kedunia, diibaratkan seperti kain putih yang polos. Tugas moms and dads, mau di kasih warna atau corak seperti apa kain polos tersebut?
Sebagai seorang muslim, mutlak bagi moms and dads untuk menjadikan atau membentuk anak kita kelak menjadi seorang muslim juga. Dan itu wajib hukumnya bagi moms and dads.
Pembentukan karakter anak kita, dimulai dari rumah, termasuk dari interaksi di dalam rumah itu sendiri, interaksi si anak dengan moms and dads.
Memiliki anak dengan kemampuan serba bisa dan mandiri merupakan
keinginan semua orangtua di dunia. Namun, untuk memiliki anak yang
memiliki rasa percaya diri untuk bisa melakukan berbagai macam hal
positif, bukanlah cara yang mudah. Sebagian besar si anak memiliki
keyakinan dan kemauannya sendiri untuk melakukan hal postitif.
Untuk itu orangtua sebaiknya mengetahui cara membangun karakter anak
agar dapat memiliki rasa percaya diri yang kuat sehingga bisa melakukan
banyak hal positif dan selalu bisa melakukan apapun. Lantas, bagaimana
cara mendidik anak yang baik agar anak memiliki rasa percaya diri
seperti yang ditulis oleh GALtime. Berikut tipsnya:
Temukan kemampuan unik pada anak
Ada banyak kesempatan untuk membantu anak-anak menemukan bakat dan
kemampuannya. Hal ini memang terlihat sederhana, namun terbukti mampu
membantu anak lebih percaya diri dan mampu mengembangkan bakat mereka.
Semakin anak-anak mampu mengenali kemampuan unik mereka, akan semakin
tinggi kepercayaan diri yang mereka miliki. Bantu anak menyadari
kemampuannya sendiri tanpa memaksanya melakukan hal yang tidak
diinginkan, dan hentikan membandingkan kemampuan mereka dengan saudara
lainnya.
Apresiasikan prestasi khusus dan hasil kerja keras mereka
Rahasia kedua yang dapat orangtua pelajari bahwa tidak ada yang dapat
membangkitkan kepercayaan diri dibanding dengan sebuah penghargaan atau
perayaan atas prestasi anak. Hargai setiap usaha dan prestasi yang
dicapai anak, sekecil apapun itu. Buat catatan kecil atau jurnal yang
mencatat keberhasilan anak-anak mencapai sesuatu.
Fokus pada tindakan mereka, bukan pada penampilan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak anak-anak terutama
anak perempuan yang lebih berfokus pada penampilan dan bukan pada apa
yang mampu mereka lakukan. Bantu anak-anak untuk lebih berfokus pada
tindakan dan kegiatan positif lain yang bisa dilakukan ketimbang sekadar
menonjolkan penampilan. Membicarakan tentang prestasi dan bukan
berfokus pada penampilan, Anda membantu anak untuk mengembangkan
keyakinan pribadi atas prestasi dan kemampuannya.
Puji anak dengan cara yang spesifik dan keyakinan yang positif
Semua orang menyukai pujian, tidak terkecuali anak-anak. Namun perlu
diingat, tidak setiap pujian kecil bisa meningkatkan harga diri sang
anak. Anda tentu juga tak ingin anak menjadi seseorang yang haus pujian.
Ungkapkan pujian saat ia benar-benar menunjukkan bakatnya dengan baik,
dan juga gunakan kata "karena" dalam pujian Anda sehingga menjadi lebih
spesifik dan membangun kepercayaan diri anak. Hal ini menyebabkan anak
akan percaya pada "pesan" dan mengadopsinya untuk membentuk keyakinan
baru tentang kemampuan dirinya.
Tonjolkan sisi positif mereka, dan hilangkan sisi negative
Cara yang ampuh untuk membantu anak mengembangkan keyakinan diri yang lebih kuat adalah dengan mengajarkan self-talk positive.
Tidak ada salahnya untuk sedikit membuat strategi dengan menonjolkan
diri Anda tanpa bermaksud untuk menyombongkan diri. Beri contoh kepada
anak beberapa tindakan positif yang Anda banggakan dan kemudian akui
perbuatan tersebut di depan anak. Hal ini bisa membantu anak untuk
mengembangkan pikiran bahwa mereka pun mampu melakukan hal-hal yang
awalnya mereka pikir tidak mampu mereka lakukan.
Membuat slogan keluarga “saya bisa melakukan”
Negatif dapat dengan cepat menjadi kebiasaan yang mematikan untuk
mengembangkan sikap “can do”, sehingga hilangnya rasa kepercayaan diri
dan kemampuan pada anak. Untuk itu tidak ada salahnya untuk menanamkan
slogan positif “saya bisa melakukan” di keluarga sehari-hari. Ini
merupakan cara sederhana namun efektif untuk mendorong anak supaya
berpikir lebih positif tentang diri mereka sendiri. Adakah slogan yang
mungkin akan Anda mulai dirumah?
Jangan selalu membantu mereka memecahkan masalahnya
Orangtua seringkali mencoba untuk membantu memecahkan berbagai
permasalahan anak. Namun, berhati-hatilah melakukan hal ini, karena hal
ini ternyata bisa membuat anak menjadi tidak mandiri dan selalu
tergantung pada Anda. Ketrampilan menyelesaikan masalahnya sendiri
memang dibutuhkan saat mereka sedang sendiri. Namun sebaiknya membantu
mereka hanya ketika benar-benar diperlukan saja.
Bantu anak belajar dari kesalahannya
Setiap orang pasti sering membuat kesalahan, dan pasti Anda butuh
kesempatan untuk memperbaikinya. Demikian pula dengan anak, Ketika
mereka melakukan kesalahan, sebaiknya jangan menghakimi mereka, tapi
bantu mereka untuk belajar dari kesalahannya. Setelah itu, bantu mereka
untuk mencapai tujuannya.
Monday, May 6, 2013
Perbincangan antara Ayah dan Anak
Seorang anak bertanya kpd ayahnya :
"Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tdk menggigit anaknya. Apakah Ayah juga akan melakukan hal yang sama?".
Sang Ayah tertawa "Tidak nak, ayah akan memasangkan kelambu agar nyamuk tidak dapat menggigit siapapun".
"Oh iya, aku juga membaca tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?", si anak kembali bertanya.
Dgn tegas Ayahnya menjawab "Ayah akan bekerja keras agar kita semua dapat makan kenyang."
Sang anak tersenyum...dan berkata
"Terimakasih..Aku bisa selalu bersandar padamu Ayah.."
Sambil memeluk dan mengusap rambut sang anak, si Ayah berkata "Tidak Nak..!! Tapi aku akan mengajarmu untuk berdiri kokoh diatas kakimu sendiri, agar kau tidak jatuh tersungkur ketika aku harus pergi meninggalkanmu".
Semoga bisa mengambil hikmah dari cerita diatas
"Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tdk menggigit anaknya. Apakah Ayah juga akan melakukan hal yang sama?".
Sang Ayah tertawa "Tidak nak, ayah akan memasangkan kelambu agar nyamuk tidak dapat menggigit siapapun".
"Oh iya, aku juga membaca tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?", si anak kembali bertanya.
Dgn tegas Ayahnya menjawab "Ayah akan bekerja keras agar kita semua dapat makan kenyang."
Sang anak tersenyum...dan berkata
"Terimakasih..Aku bisa selalu bersandar padamu Ayah.."
Sambil memeluk dan mengusap rambut sang anak, si Ayah berkata "Tidak Nak..!! Tapi aku akan mengajarmu untuk berdiri kokoh diatas kakimu sendiri, agar kau tidak jatuh tersungkur ketika aku harus pergi meninggalkanmu".
Semoga bisa mengambil hikmah dari cerita diatas
Wednesday, March 20, 2013
7 Tips Cara Mengajari Anak Sopan Santun
Sebagai bangsa timur, sopan santun adalah harga mutlak yang harus di terapkan dalam karakter dan kepribadian anak-anak kita. Karenanya semua orang tua sangat mendambakan anak-anaknya memiliki karakter yang sopan dan santun. Yang jadi masalah adalah sopan santun merupakan hal yang sulit untuk di ajarkan kepada anak-anak kita. Sebagai orang tua, sangatlah penting untuk memberikan pengertian kepada anak-anak kita betapa pentingnya sopan santun. imana sopan santun adalah sebuah kepentingan bersama yang patut dijaga
agar setiap orang dapat hidup berdampingan di dunia. Dan, sopan santun
juga merfleksikan kepribadian yang penuh cinta dan tenggang rasa.
Friday, March 15, 2013
Mendidik Dan Membina Karakter Anak Sejak Dini
Bagaimana karakter bangsa Indonesia di mata bangsa-bangsa di dunia ? Pasti umumnya mereka mengatakan bahwa bangsa Indonesia ramah-tamah dan suka tolong -menolong, gotong royong. Sekaligus bahwa adalah ciri khasnya. Namun coba baca dan ikuti berita yang ada pada elektronik dan media massa cetak dewasa ini. Ternyata banyak orang kita yang suka berkelahi, korupsi dan saling memaki. Malah kadang-kadang ada siswa dan mahasiswa yang senang tawuran. Ini menandakan pendidikan dan pembinaan karakter di rumah dan di sekolah, prosesnya, kurang memperoleh perhatian penuh.
Siapa Sangka? Kecepatan Bayi Membaca Pikiran Melebihi Perkiraan
Bahkan bayi berusia satu setengah tahun bisa menebak apa yang orang lain pikirkan, demikian dilaporkan hasil penelitian baru.
Hasilnya diterbitkan pada 29 Januari 2013, dalam jurnal “Proceeding of Royal Society: B”, yang berasal dari sebuah penelitian terhadap anak-anak di seluruh dunia, dari pedesaan Cina hingga kepulauan terpencil di Fiji. Sebelumnya para ilmuwan menduga kemampuan memahami perspektif orang lain muncul pada usia yang lebih tua pada anak-anak.
Hasilnya diterbitkan pada 29 Januari 2013, dalam jurnal “Proceeding of Royal Society: B”, yang berasal dari sebuah penelitian terhadap anak-anak di seluruh dunia, dari pedesaan Cina hingga kepulauan terpencil di Fiji. Sebelumnya para ilmuwan menduga kemampuan memahami perspektif orang lain muncul pada usia yang lebih tua pada anak-anak.
Thursday, March 14, 2013
Cara Melatih Ketrampilan Sosialisasi pada Anak
Pengajaran keterampilan sosial untuk anak-anak adalah sangat penting
untuk membuat mereka nyaman dan tenang dalam setiap situasi sosial
tertentu.
Berharap anak anda berperilaku seperti orang dewasa adalah tidak mungkin karena anak belum mempunyai pengalaman,pemahaman dan kedewasaan ketika menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Berharap anak anda berperilaku seperti orang dewasa adalah tidak mungkin karena anak belum mempunyai pengalaman,pemahaman dan kedewasaan ketika menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Tuesday, March 12, 2013
Teknik Konseling – Melatih Anak Agar Tidak Berlaku Kasar
Teknik Konseling – Melatih anak agar tidak berlaku kasar.
Kekasaran dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara kepada
anak-anak. Sebagai contoh, dengan beberapa contoh kekasaran seperti
ketika memberikan komentar sinis, berbicara kembali apa yang diucapkan
lawan bicara atau tidak adanya dasar etika, seperti menggunakan “Tolong”
dan “Terima kasih.”
Sunday, March 10, 2013
Belajar Sopan Santun untuk Anak
Semua orangtua pasti senang melihat "perilaku manis" anaknya.
Tetapi, sikap sopan dan santun tidak dibawa sejak lahir. Orangtualah
yang wajib mengajarkannya sejak dini.
Apa yang akan Anda lakukan saat si kecil mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas pada orang lain? Mencubitnya, mendiamkannya, atau memarahinya saat itu juga?
Apa yang akan Anda lakukan saat si kecil mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas pada orang lain? Mencubitnya, mendiamkannya, atau memarahinya saat itu juga?
Thursday, March 7, 2013
Menanamkan Tauhid Pada Anak Sedini Mungkin
Pendidikan anak ( tarbiyatul aulad ) bukanlah dimulai dari semenjak
kandungan, sejatinya ia dimulai semenjak kita mencari pasangan hidup (
suami / istri ). Salah satu pondasi pendidikan tauhid dimulai dari
penanaman nilai-nilai tauhid kepada sang anak, dan salah satu kunci
keberhasilan pendidikan anak adalah tepatnya metode yang diberikan saat
mengenalkan sang anak kepada penciptanya, Allah SWT, selain itu, teladan
dari orang tua juga berperan penting mengantarkan anak menjadi anak
yang sholeh.
Sunday, March 3, 2013
Peranan dan Fungsi Keluarga dalam Pendidikan Anak
Pendapat dari seorang ulama yang bahwa sangat pentingnya pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan mengatakan; Ketahuilah, bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya.
Friday, March 1, 2013
Mendidik Akhlak Anak lewat Cerita Islami
Pendidikan Akhlak Anak Lewat Cerita Islami
Seringkali kita menjumpai anak-anak yang terobsesi dengan tokoh jagoan mereka, seperti Superman, Spiderman, Naruto dan lain-lain. Pernahkan anda menganalisa kejadian tersebut? Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut?Kita menjumpai anak-anak di sekitar kita begitu gigih mengidolakan tokoh-tokoh 'hero-nya' dan berusaha meniru tokoh idolanya tersebut. Betapa kuat sekali efek dari sebuah cerita, memberikan pengaruh yang sangat kuat kepada psikologis anak-anak.
Wednesday, February 27, 2013
Jadilah Orang Tua Teladan, untuk Membentuk Anak Soleh
Membentuk Anak Sholeh Dimulai Dari Orang Tua Yang Soleh
Orang tua mana yang tidak ingin anaknya soleh? Siapa sih yang ngga ingin punya anak soleh? Rajin solat, bisa baca quran, hafal surat2 di dalam alquran, budinya baik, patuh sama orang tua. Waah.. idaman banget yaa. Nah, sekarang setelah saya menjadi orang tua, ternyata menginginkan anak yang soleh berarti mesti membuat diri kita soleh dulu. Subhanallah, anak itu ternyata memang masih suci, dan bagaimana kita yang mewarnainya.Tuesday, February 26, 2013
Tips Membentuk Disiplin Anak
Membentuk Pribadi Anak yang Disiplin
Monday, February 25, 2013
Tips: Melatih Anak untuk Sabar
Gaya merengek anak Anda mungkin berbeda, tapi hampir semua batita ingin kemauannya dituruti saat itu juga. Sebenarnya ada alasan sederhana di balik perilaku ini. Anak seusia mereka belum mengerti konsep abstrak bernama waktu. Saat Anda meminta seorang anak berusia 2-3 tahun untuk menunggu lima menit, mereka tidak menangkap maknanya. Jelasnya, mereka menginginkannya seketika. Namun ini bukan berarti Anda harus mengorbankan segala sesuatu untuk memenuhi keinginan si kecil; jika demikian, dia tidak akan belajar menunggu. Gunakan tip kami untuk menanganinya.
Saturday, February 23, 2013
Tips Melatih Anak Shalat (Pengenalan Shalat Sedari Dini)
Karena pembelajaran shalat untuk anak usia dini adalah dalam rangka pembiasaan, bukan karena kewajiban, maka orang tua dapat melatih anak dengan cara-cara berikut ini:
1.TELADAN.
Memberikan keteladanan dengan cara mengajak anak melaksanakan shalat berjamaah di rumah. Keteladanan yang baik membawa kesan positif dalam jiwa anak.
Friday, February 22, 2013
Menu Makanan Sehat Untuk Anak
Menu Makanan Sehat Untuk Anak
Anak-anak yang kekurangan makanan seimbang sangat rentan terhadap masalah kesehatan seperti penglihatan yang buruk, kelelahan serta kurangnya konsentrasi. Hal ini dapat menghambat perkembangan mereka, yang mungkin akan menjadi sangat menyedihkan bagi orangtua.
Thursday, February 21, 2013
Tips Menumbuhkan Percaya Diri Anak di Usia 5-6 Tahun
Mengembangkan Percaya Diri Anak Dengan Bercerita
Tidak bisa di pungkiri, faktanya anak merupakan investasi yang sangat penting bagi penyiapan sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk masa depan, faktor percaya diri anak menempati urutan terpending dalam dunia pendidikan anak selain pendidikan adalah hal mutlak yang harus diberikan kepada anak sejak usia dini, disamping juga anak harus dipenuhi kebutuhan lainnya, seperti misalnya kebutuhan akan gizi.Tuesday, February 19, 2013
Pendidikan Agama Untuk Anak Usia Dini
Pendidikan Agama Untuk Anak Usia Dini
Sekarang ini banyak sekali macam-macam jenis pendidikan untuk anak-anak, seperti Play Group, Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan lain-lain. Tapi dalam kesempatan ini kita akan lebih berfokus pada Pendidikan Anak Usia Dini. Apa itu Pendidikan Anak Usia Dini? Seberapa pentingkah Pendidikan Anak Usia Dini tersebut? Mari kita lihat….
Subscribe to:
Posts (Atom)